top of page

5 Akibat Kurangnya Literasi Keuangan untuk Karier dan Keuanganmu

Suami dan istri memikirkan masalah finansial dirumahnya









Di usia 20-an hingga 40-an, kita sering dihadapkan pada berbagai pilihan keuangan. Mulai dari mengelola penghasilan pertama, merencanakan tabungan, hingga investasi untuk masa depan. Namun, yang sering terjadi adalah banyak dari kita yang merasa kesulitan mengelola keuangan karena kurangnya literasi finansial.


Padahal, ini adalah keterampilan penting yang bisa membantu kamu membuat keputusan yang lebih baik dan menghindari masalah finansial di masa depan. Karena itu, Veltica Academy telah membuat artikel yang membahas 5 akibat serius yang bisa terjadi jika kita tidak cukup memahami literasi keuangan, yuk disimak.


1. Terjebak Utang yang Menumpuk


Infografik mengenai siklus penumpukan utang

Salah satu dampak terbesar dari kurangnya literasi keuangan adalah terjebak dalam utang. Di awal karier, banyak orang yang tergoda untuk memenuhi gaya hidup dengan mengandalkan kartu kredit atau pinjaman. Padahal, utang yang tidak dikelola dengan baik bisa dengan cepat menumpuk dan menjadi beban.


Misalnya, kamu mungkin merasa mampu membayar cicilan, tapi dengan bunga yang terus bertambah, utang tersebut bisa melambung tinggi.

Banyak orang muda yang di usia 20-an mengalami masalah ini karena mereka tidak paham cara mengelola uang secara bijak. Utang konsumtif seperti belanja atau liburan bisa dengan cepat berubah menjadi masalah yang rumit, terutama jika penghasilanmu terbatas. Jika kamu tidak belajar cara mengelola utang dengan bijak, beban utang tersebut bisa menghambat perencanaan finansial dan bahkan memengaruhi kualitas hidupmu.


2. Gagal Menyusun Rencana Keuangan yang Jelas

Tanpa pengetahuan dasar tentang keuangan, kamu mungkin merasa bingung tentang bagaimana merencanakan masa depan finansialmu. Misalnya, apakah kamu sudah memikirkan dana pensiun atau tabungan darurat? Atau apakah kamu tahu seberapa besar uang yang harus disisihkan untuk investasi?


Banyak orang yang merasa sulit untuk mengatur keuangan pribadi karena mereka tidak tahu cara membuat perencanaan yang matang. Mereka cenderung mengikuti arus tanpa tujuan yang jelas, yang akhirnya mengarah pada ketidakpastian finansial. Sebagai hasilnya, saat menghadapi situasi tak terduga seperti sakit atau kehilangan pekerjaan, mereka tidak memiliki dana cadangan yang cukup.


Membuat perencanaan keuangan yang baik membutuhkan pemahaman tentang prioritas, pengeluaran, dan tabungan yang perlu dipenuhi. Ini adalah langkah pertama untuk memastikan bahwa kamu dapat memenuhi kebutuhan jangka panjang dan jangka pendek, serta merencanakan masa depan dengan tenang.


3. Terhambatnya Investasi dan Pertumbuhan Kekayaan

Jika kamu tidak memahami dasar-dasar investasi, kamu mungkin melewatkan peluang untuk menumbuhkan kekayaanmu. Banyak orang muda yang cenderung menunda-nunda investasi karena takut salah langkah atau tidak tahu harus mulai dari mana. Padahal, investasi adalah salah satu cara terbaik untuk memastikan bahwa uangmu tumbuh seiring waktu.


Banyak anak muda yang salah kaprah dalam mengelola uang, seperti menyimpan uang di tempat yang tidak produktif (misalnya hanya menabung di rekening bank tanpa bunga yang cukup) atau tidak memahami jenis investasi yang sesuai dengan tujuan keuangan mereka. Salah satu kesalahan umum adalah terlalu fokus pada investasi yang berisiko tinggi tanpa memahami risiko dan potensi imbal hasilnya.


Dengan meningkatkan literasi keuangan, kamu bisa mulai memahami berbagai instrumen investasi yang bisa digunakan, seperti saham, reksa dana, atau properti. Ini akan membuka banyak peluang untuk menumbuhkan kekayaan secara lebih efektif, tanpa takut menghadapi risiko yang tidak perlu.


4. Mengalami Ketimpangan Sosial dan Finansial Karena Tidak Ada Literasi Keuangan


Infografik kelebihan dan kekurangan ketimpangan sosial dan finansial

Kurangnya literasi keuangan juga bisa menyebabkan ketimpangan sosial dan finansial, baik dalam konteks individu maupun dalam masyarakat secara umum. Ketika seseorang tidak memahami cara mengelola uang, mereka berisiko terjebak dalam kemiskinan atau kesulitan finansial yang berkelanjutan. Di sisi lain, mereka yang memiliki literasi keuangan yang baik cenderung lebih mudah mengakses peluang dan meraih kesejahteraan finansial yang lebih tinggi.


Ketimpangan literasi keuangan di Indonesia cukup signifikan. Banyak orang yang tidak memahami cara mengatur pengeluaran atau memanfaatkan peluang keuangan yang ada, yang berujung pada ketidaksetaraan dalam hal kesejahteraan. Bahkan, di tingkat perusahaan, manajer atau pemimpin yang tidak menguasai literasi keuangan mungkin kesulitan untuk mengambil keputusan strategis yang menguntungkan bagi perusahaan.


5. Kesulitan Menghadapi Keadaan Darurat

Kehidupan sering kali penuh dengan kejutan yang tak terduga. Dari kecelakaan hingga sakit yang memerlukan biaya besar, keadaan darurat bisa datang kapan saja. Jika kamu tidak cukup paham tentang pentingnya dana darurat, kamu mungkin akan kesulitan untuk menghadapinya.


Dana darurat adalah hal yang sangat penting untuk dimiliki. Namun, tanpa pengetahuan tentang bagaimana cara menyisihkan uang untuk dana darurat, banyak orang yang gagal mempersiapkan diri. Hal ini bisa menyebabkan mereka kesulitan saat menghadapi situasi yang memerlukan uang mendesak, seperti biaya pengobatan atau perbaikan kendaraan.


Literasi keuangan bukanlah sesuatu yang hanya bermanfaat untuk para profesional atau pengusaha besar. Bagi kamu yang baru memulai karier atau berada di level manajer, memiliki pemahaman yang baik tentang pengelolaan keuangan sangat penting.


Mulailah dengan belajar mengatur pengeluaran, menabung, berinvestasi, dan memahami pentingnya dana darurat. Dengan langkah-langkah kecil ini, kamu bisa menghindari berbagai masalah finansial yang lebih besar di masa depan dan meraih kesejahteraan yang lebih stabil.


Ingat, finansial yang sehat tidak datang dengan sendirinya, tetapi harus dikelola dengan bijak. Jadi, jangan ragu untuk mulai belajar lebih banyak tentang literasi keuangan sekarang juga!

Apabila kamu masih bingung bagaimana cara mengatur pengeluaran dan menabung serta berinvesati untuk meraih kesejahteraan finansial. Kamu dapat bergabung pada kelas Veltica Academy yang berjudul "Wealth Literacy with Income Pentagon"


Kelas ini dirancang untuk siapa saja, baik pemula yang baru memulai perjalanan finansial maupun mereka yang ingin meningkatkan pengelolaan keuangannya. Yuk, mulai langkah kecil untuk mewujudkan kehidupan finansial yang lebih tenang dan sejahtera!


Daftar sekarang dan raih kesejahteraan finansial bersama Veltica Academy!


Comments


bottom of page