
Mulai 1 Januari 2025, Indonesia resmi memberlakukan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11% menjadi 12%. Dengan kebijakan ini, Indonesia akan memiliki tarif PPN tertinggi di kawasan ASEAN, melampaui beberapa negara tetangga seperti Malaysia (6%) dan Thailand (7%). Kenaikan ini bertujuan untuk meningkatkan penerimaan negara demi pembangunan berkelanjutan dan menciptakan keadilan dalam sistem perpajakan.
Namun, tarif PPN yang lebih tinggi ini bukan tanpa konsekuensi. Di tengah daya beli masyarakat yang masih rentan terhadap perubahan harga, kenaikan ini diprediksi akan memberikan tantangan besar, terutama bagi sektor penjualan barang dan jasa mewah. Tenaga penjualan, sebagai ujung tombak pemasaran, kini harus menghadapi kenyataan bahwa pelanggan akan semakin berhati-hati dalam berbelanja, terlebih untuk barang-barang dengan harga tinggi yang terkena dampak langsung kenaikan PPN.
Dampak Kenaikan PPN 12% terhadap Penjualan
Dalam menghadapi perubahan ini, penting bagi tenaga penjualan untuk memahami dampaknya secara menyeluruh dan mempersiapkan strategi yang adaptif. Dengan pendekatan yang tepat, mereka dapat mengubah tantangan kenaikan PPN menjadi peluang untuk memperkuat hubungan dengan pelanggan dan menciptakan nilai yang lebih besar, berikut adalah beberapa tantangan yang dihadapi para sales dalam era 12%
Peningkatan Harga Barang dan Jasa Tarif PPN 12% secara langsung meningkatkan harga jual produk dan jasa di pasaran. Hal ini memengaruhi daya beli konsumen, terutama pada segmen yang sensitif terhadap harga, seperti barang mewah atau produk dengan elastisitas permintaan tinggi. Dengan harga yang lebih tinggi, konsumen cenderung lebih selektif dalam berbelanja, yang berujung pada potensi penurunan volume penjualan.
Penurunan Daya Saing Regional
Konsumen kini lebih memprioritaskan kebutuhan dasar daripada barang sekunder atau tersier. Mereka mencari produk yang memberikan manfaat nyata atau alternatif yang lebih hemat. Pergeseran ini menekan tenaga penjualan untuk tidak hanya menawarkan produk, tetapi juga mampu menjelaskan nilai tambah dan manfaatnya dalam jangka panjang.
Tekanan Kompetisi di Pasar
Kenaikan harga akibat PPN memicu peningkatan persaingan antar perusahaan dalam mempertahankan pangsa pasar. Pemain pasar perlu berinovasi dalam strategi penjualan dan pemasaran. Produk dengan diferensiasi yang jelas akan memiliki peluang lebih besar untuk tetap relevan di pasar yang semakin ketat.
Dampak pada Strategi Penetapan Harga dan Margin
Perusahaan harus memikirkan strategi harga baru, seperti menyerap sebagian kenaikan PPN untuk menjaga daya saing atau menawarkan paket promosi. Namun, hal ini dapat berimplikasi pada penurunan margin keuntungan, yang memengaruhi stabilitas finansial perusahaan dalam jangka panjang.
Tantangan dalam Edukasi Konsumen
Dengan kenaikan harga, tenaga penjualan dihadapkan pada tugas untuk mengedukasi konsumen tentang keunggulan produk. Mereka perlu menekankan efisiensi, kualitas, atau manfaat yang sebanding dengan harga yang dibayarkan. Hal ini membutuhkan pemahaman mendalam terhadap kebutuhan pelanggan dan kemampuan komunikasi yang persuasif. Tenaga penjualan berada di garis depan menghadapi realitas baru ini. Mereka tidak hanya harus menjual produk atau jasa tetapi juga menjual nilai, manfaat jangka panjang, dan relevansi produk dalam kehidupan pelanggan. Kenaikan PPN 12% menjadi ujian kemampuan mereka untuk tetap relevan, kompetitif, dan adaptif di tengah perubahan.
IKUTI! Free Webinar Untuk Menjawab Tantangan dalam Edukasi Konsumen

Jika Anda merasa tantangan ini memengaruhi cara Anda menjual atau ingin memahami bagaimana tetap kompetitif dalam menghadapi situasi ini, ikuti webinar kami yang akan membahas teknik menghadapi dampak kenaikan PPN 12%.
Daftar sekarang dan jadilah tenaga penjualan yang selalu siap menghadapi tantangan!
Link Pendaftaran : https://www.veltica.co.id/event-details/penjualan-tetap-kinclong-di-tengah-kenaikan-ppn-12-1
コメント